Apa Saja Jenis-Jenis Gangguan Spektrum Autis (ASD)?

Pendahuluan

Jenis-Jenis Gangguan Spektrum Autis (ASD).- Gangguan Spektrum Autis (ASD) adalah kelompok gangguan neurodevelopmental yang ditandai dengan kesulitan dalam berkomunikasi, berinteraksi sosial, dan berperilaku. ASD mencakup berbagai tingkat keparahan, sehingga terdapat beberapa jenis gangguan dalam spektrum ini. Setiap individu dengan ASD memiliki profil gejala yang unik dan berbeda-beda. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa jenis gangguan spektrum autis yang umum dikenal.

Apa Saja Jenis-Jenis Gangguan Spektrum Autis (ASD)?

Apa Saja Jenis-Jenis Gangguan Spektrum Autis (ASD)?

Autisme Klasik

Autisme klasik, juga dikenal sebagai autisme infantil atau autisme klasik awal, adalah jenis ASD yang paling umum dan paling terkenal. Gejala autisme klasik biasanya muncul pada usia dini, sebelum anak berusia 3 tahun. Anak dengan autisme klasik biasanya mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, berinteraksi sosial, dan menunjukkan perilaku yang berulang-ulang. Mereka mungkin memiliki keterlambatan dalam perkembangan bahasa, kesulitan membaca ekspresi wajah, serta minat yang sangat mendalam pada objek atau topik tertentu.

Sindrom Asperger

Sindrom Asperger adalah jenis ASD yang juga termasuk dalam spektrum autisme, tetapi cenderung memiliki gejala yang lebih ringan daripada autisme klasik. Anak dengan sindrom Asperger mungkin memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik, tetapi tetap mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial dan memahami norma sosial. Mereka juga cenderung memiliki minat yang sangat mendalam pada topik khusus dan perilaku yang berulang-ulang.

Gangguan Perkembangan yang Tidak Ditentukan Lainnya (PDD-NOS)


Gangguan Perkembangan yang Tidak Ditentukan Lainnya (PDD-NOS) adalah jenis ASD yang digunakan untuk menggambarkan individu yang menunjukkan gejala autisme, tetapi tidak memenuhi kriteria untuk diagnosis autisme klasik atau sindrom Asperger. PDD-NOS cenderung mencakup berbagai tingkat gejala dan tingkat keparahan, sehingga individu dengan PDD-NOS bisa memiliki profil gejala yang beragam.

Gangguan Spektrum Autis Tidak Tersebut (Atypical Autism)


Gangguan Spektrum Autis Tidak Tersebut (Atypical Autism) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu dengan gejala autisme yang tidak memenuhi kriteria untuk jenis ASD yang lain. Ini mungkin terjadi karena profil gejala mereka yang unik dan berbeda-beda, serta berbagai tingkat keparahan gangguan.

Gangguan Rett


Gangguan Rett adalah jenis langka dari ASD yang terjadi hampir eksklusif pada perempuan. Gangguan ini disebabkan oleh mutasi genetik yang terjadi secara acak dan biasanya terjadi pada usia dini. Anak dengan gangguan Rett biasanya mengalami kemunduran perkembangan yang signifikan setelah periode perkembangan yang normal. Mereka mengalami kehilangan kemampuan komunikasi dan keterampilan sosial, serta mengalami gangguan gerakan.

Gangguan Desintegratif Masa Kecil (CDD)


Gangguan Desintegratif Masa Kecil (CDD) adalah jenis ASD yang sangat langka. Gangguan ini ditandai dengan hilangnya keterampilan yang telah dimiliki anak sebelumnya setelah mencapai tahap perkembangan yang normal. Anak dengan CDD mungkin mengalami kehilangan kemampuan berbicara, berinteraksi sosial, dan melakukan keterampilan sehari-hari setelah usia 2 tahun.

Kesimpulan

Gangguan Spektrum Autis (ASD) mencakup berbagai jenis gangguan, termasuk autisme klasik, sindrom Asperger, Gangguan Perkembangan yang Tidak Ditentukan Lainnya (PDD-NOS), Gangguan Spektrum Autis Tidak Tersebut (Atypical Autism), Gangguan Rett, dan Gangguan Desintegratif Masa Kecil (CDD). Setiap jenis ASD memiliki profil gejala yang unik dan berbeda-beda, dengan tingkat keparahan yang bervariasi pada setiap individu. Pengenalan dan pemahaman mengenai berbagai jenis ASD ini penting untuk memberikan dukungan dan intervensi yang tepat bagi individu dengan autisme, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi mereka dan meraih kesempatan hidup yang lebih baik.