Cara budidaya sayuran keluarga labu

Cara budidaya sayuran keluarga labu

Sayuran kategori labu atau keluarga labu merupakan tanaman penting pada musim panas dan musim hujan. Mereka sangat penting dari sudut pandang nutrisi, karena labu labuan banyak mengandung vitamin yang sangat penting bagi tubuh kita, dan mineral dalam jumlah yang cukup, yang terbukti membantu menjaga kita tetap sehat. lalu bagaimana Cara budidaya sayuran keluarga labu

Varietas sayuran keluarga labu

• Mentimun- dengan berbagai varietas seperti Poinset, Japanese Long Green, Pusa Sanyog dan Pusa Uday dll.
  Labu- dengan berbagai varietas seperti labu kolak, labu air, labu air panjang, Naveen, dll.
• Labu pahit atau paria
• Melon dengan berbagai varietas nya dan, Semangka- dengan berbagai varietasnya

pupuk untuk tanaman labu

Sebagian besar sayuran kategori labu membutuhkan 15 sampai 20 ton per hektar kotoran kotoran, 80 kg nitrogen, 50 kg fosfor dan 50 kg kalium pada saat persiapan lapangan.

Penanaman benih labu

Buatlah saluran air dengan lebar sekitar 45 cm dan kedalaman 30 sampai 40 cm di lahan untuk sayuran kategori labu. Jaga jarak dari satu saluran ke saluran lainnya dari 1,5 m hingga 5,0 m sesuai dengan pertumbuhan tanaman yang merambat. Sebelum disemai, beri air di saluran air, ketika jumlah air di saluran air sudah sesuai untuk menabur benih, maka taburkan benih pada jarak 0,50 hingga 1,0 meter dengan cara menggemburkan tanah di tempat penaburan.

manajemen penyiraman tanaman labu

Air harus diatur dari waktu ke waktu untuk tanaman sayuran kategori labu dan penyiraman dan penyiangan harus dilakukan di saluran air saja.

metode rumah Kaca untuktanaman labu

Untuk mempersiapkan tanaman, kantong plastik ukuran 15 x 10 cm diisi dengan tanah 1:1:1, pasir dan pupuk kandang dan membuat lubang dengan bantuan jarum untuk sistem drainase. Kemudian, setelah menabur benih di kantong-kantong ini pada kedalaman sekitar 1 cm, sebarkan lapisan pasir tipis dan beri air dengan bantuan spray.

Tanaman siap tanam di lahan dalam waktu sekitar 4 minggu. setelah mengeluarkan tanaman dari kantong plastik dengan pisau, setelah itu memindahkan bibit tanaman ke tanah. beri air dengan menanamnya di pematang saluran yang dibuat di lahan. Dengan cara ini panen pertama akan siap setelah sekitar satu hingga satu setengah bulan kemudian. Karena itu petani bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan dengan mempersiapkan panen pertama.

tingkat benih untuk tanaman labu

Tingkat benih untuk berbagai tanaman sayuran kategori labu adalah sebagai berikut- Mentimun 2,2 hingga 2,5 kg, Labu 4 hingga 5 kg, Labu pahit 6 hingga 7 kg, Labu 3 hingga 4 kg, melon 1,5-2,0 kg, semangka 2,5-3,0 kg per hektar.

penyakit dan pengendalian tanaman labu

• Powdery Midew – Merupakan jenis penyakit jamur yang menyebar pada sayuran kategori labu, yang bila diserang akan menyebabkan daun berwarna putih pada sulur, daun, dan batang. Untuk pencegahannya, penyemprotan larutan karoten 0,1% harus dilakukan dengan takaran satu gram untuk satu liter air. Bavistin dapat mencegah penyakit ini sebesar 0,2 persen. Untuk mengendalikan penyakit ini, lakukan dua kali penyemprotan dengan selang waktu 10 sampai 12 hari.
• Bintik daun (Downy Mildew)– Akibat penyakit ini pada sayuran keluarga labu, muncul bintik-bintik coklat pada permukaan bawah daun dan bersamaan dengan itu muncul daun hitam kecoklatan pada daun. Jika hujan pada musim panas maka penyakit ini menjadi sangat umum. Untuk pencegahan penyakit ini, semprotkan Dithane M-45 atau Ridomil dalam 2,0 gram per liter air.
• Fusarium built- Untuk pencegahannya pada sayuran kategori labu, buat larutan Captaf 2,0 gm per liter air dan gunakan di akarnya. Menabur tanaman secara bergantian, mengadopsi rotasi tanaman 3 tahun sekali.
• Penyakit virus (Mosaik) – Disebabkan oleh virus dan penyakit ini disebarkan oleh serangga penghisap. Penyakit ini lebih banyak ditemukan pada tanaman saat hujan. Untuk pencegahan penyakit ini, tanaman yang sakit harus diidentifikasi dan dicabut paling awal dan dikubur di dalam lubang. Dengan menjaga kebersihan lahan dan pengendalian gulma, vektor virus dapat dikendalikan. Penyakit ini dapat dicegah dengan menyemprotkan Confidor (Amidachloropid) dalam 0,3 ml per liter air.
• Antraknosa- Jika hujan selama musim panas, penyakit ini menyebabkan banyak kerusakan. Pada penyakit ini, bintik-bintik coklat muda muncul di daun, yang kemudian berubah menjadi warna coklat tua dan menyebar ke seluruh tanaman. Untuk pencegahan penyakit ini, semprotkan Dithane M-45 atau Bavistin dengan membuat larutan 2,0 gram per liter air.

Serangan dan Pengendalian Hama tanaman labu

Kumbang Labu Merah – Baik serangga muda maupun dewasa ini merusak tanaman sayuran kategori labu. Serangga dewasa membuat lubang yang tidak rata di daun tanaman, sedangkan serangga muda merusak akar, batang bawah tanah dan buah serta daun yang berdekatan.

Kontrol

• Buang tanaman merambat dari ladang dan hancurkan saat panen sayuran kategori labu selesai.
• Pengaruh hama dapat dikurangi dengan menabur lebih awal sayuran kategori labu.
• Kumpulkan dan musnahkan kumbang berwarna jingga di pagi hari.
• Semprotkan Carbaryl 50 WP, 2 gm/Liter atau Amamectin Benzoate 5SG, 1 gm/2 ltr atau Indoxacarb 14.5 sc, 1 ml/2 ltr air.

Untuk larva bawah tanah, gunakan Chlorpyriphos 20 EC 2,5 L/ha dengan penyiraman ringan.
Lalat buah (Footfly) – Dalam sayuran kategori labu, lalat buah, serangga ini bertelur di buah-buahan dan segera setelah menetas anak dari telurnya membuat lubang dengan memakan daging buah di dalam buah.

Kontrol

• Hancurkan pupa dengan menyiangi lahan.
• Kumpulkan dan hancurkan buah-buahan yang terkena penyakit dari kategori sayuran labu.

Untuk membunuh lalat pengganggu, semprotkan racun manis yaitu Malathion @ 2 ml per liter air dan 1% gula pasir atau gula merah (bisa dibuat dari 25 gram per liter air) dengan takaran 50 liter per hektar. Lalat buah beristirahat pada malam hari di permukaan bawah daun tanaman jagung. Oleh karena itu menanam jagung di dekat ladang tanaman kategori labu dan menaburkannya membantu dalam mengendalikan hama ini.

Lingkaran ‘metil eugenol’ juga dapat digunakan untuk menarik lalat buah jantan pada sayuran kategori labu.
Lalat putih (White fly) – Daun menguning karena menghisap getah muda dan dewasa serangga ini. Karena adanya jamur hitam di sarang lebahnya, kemampuan tanaman untuk membuat makanan berkurang.

Kontrol

• Kumpulkan dan hancurkan ulat.
• Semprotkan ekstrak biji Neem @ 5% atau Bt@1gm/Ltr atau Carbaryl 50WP@2ml/Lit atau Spinosad 45SC @1ml/4Ltr air.

Untuk pencegahan ambil semprotan Amidacloprid 17.8 SL @ 1 ml per 3 liter atau Dimethoate 30 EC @ 2 ml per liter air.
Chepa (Aphid) – Chepa menyerang hampir semua tanaman kategori labu. Mereka merusak tanaman dengan menyedot getah dari bagian lembut tanaman.

Kontrol

• Awetkan Lady Bird Bhang pada Kategori Labu Sayuran.
• Jangan menggunakan lebih banyak pupuk nitrogen pada sayuran kategori labu.
• Imidacloprid 17.8 SL 1 ml untuk 3 liter atau Daimethoatt 30 EC, 2 ml liter atau Kvinalfos 25 EC, 2 ml Semprotan per liter air.

teknologi pasca panen

• Panen tanaman labu seperti Mentimun, Labu pahit dan Labu saat masih mentah dan lunak.
• Pangkas dengan bantuan gunting, dan petik buahnya 4 sampai 5 cm beserta tangkainya.
• Pengemasan sayuran kategori labu dengan mengurutkannya berdasarkan warna dan ukuran.
• Kirimkan buah yang dikemas ke pasar paling awal atau simpan di tempat penyimpanan dingin.
• Potong buah pare (berbentuk cincin) keringkan di tempat yang bersih dan bungkus dalam kantong plastik dan simpan.

menghasilkan

Menurut hasil dengan Cara budidaya sayuran keluarga labu di atas rata-rata Mentimun 100 hingga 120 kwintal, Labu 250 hingga 420 kwintal, Labu pahit 75 hingga 120 kwintal, Labu 250 hingga 500 kwintal, Luffa 100 hingga 130 kwintal, Labu Chappan 50 hingga 60, Melon 150 hingga 200 kwintal, dan semangka adalah 300 hingga 350 kuintal per hektar.