Apa itu spektrum autisme?

Apa itu spektrum autisme 1

Apa itu spektrum autisme?. – Spektrum autisme adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai kondisi yang memengaruhi perkembangan otak dan saraf seseorang, sehingga menyebabkan gangguan dalam berkomunikasi, bersosialisasi, berperilaku, dan belajar. Spektrum autisme termasuk dalam gangguan spektrum autis (ASD), yang mencakup beberapa diagnosis yang sebelumnya dianggap terpisah, seperti gangguan autistik, sindrom Asperger, gangguan disintegratif anak, dan gangguan perkembangan pervasif tidak lain ditentukan (PDD-NOS).

Apa itu spektrum autisme?
Apa itu spektrum autisme?

Spektrum autisme disebut demikian karena memiliki berbagai gejala dan tingkat keparahan yang berbeda-beda pada setiap penderita. Ada tiga level spektrum autisme, yaitu:

Level 1: Penderita membutuhkan dukungan minimal untuk mengatasi kesulitan dalam berinteraksi sosial dan komunikasi. Penderita biasanya memiliki kecerdasan normal atau di atas rata-rata, tetapi cenderung tidak fleksibel, sulit berganti aktivitas, dan memiliki minat atau perilaku yang terbatas atau obsesif. Contoh kondisi yang termasuk dalam level ini adalah sindrom Asperger.


Level 2: Penderita membutuhkan dukungan substansial untuk mengatasi kesulitan dalam berinteraksi sosial dan komunikasi. Penderita biasanya memiliki keterlambatan dalam perkembangan bahasa dan kemampuan motorik, serta perilaku yang berulang-ulang atau tidak sesuai. Contoh kondisi yang termasuk dalam level ini adalah gangguan autistik ringan atau sedang.


Level 3: Penderita membutuhkan dukungan sangat substansial untuk mengatasi kesulitan dalam berinteraksi sosial dan komunikasi. Penderita biasanya memiliki keterbatasan yang signifikan dalam perkembangan bahasa dan kemampuan motorik, serta perilaku yang sangat berulang-ulang atau tidak sesuai. Contoh kondisi yang termasuk dalam level ini adalah gangguan autistik berat atau sindrom Rett.


Penyebab spektrum autisme belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami spektrum autisme, seperti faktor genetik, usia orang tua saat melahirkan, paparan zat kimia atau obat-obatan tertentu selama kehamilan, dan infeksi atau radang pada otak.

Gejala spektrum autisme juga bervariasi, tetapi umumnya meliputi hambatan dalam komunikasi verbal dan nonverbal, kesulitan dalam membangun dan mempertahankan hubungan sosial, perilaku atau minat yang terbatas atau obsesif, serta reaksi yang berlebihan atau kurang terhadap rangsangan sensorik. Gejala spektrum autisme biasanya sudah terlihat sebelum anak berusia 3 tahun.

Spektrum autisme tidak bisa disembuhkan, tetapi ada beberapa terapi yang dapat membantu mengembangkan kemampuan dan kemandirian penderita. Terapi ini meliputi terapi perilaku dan komunikasi, terapi pendidikan khusus, terapi okupasi, terapi fisik, terapi wicara, terapi musik, terapi seni, dan terapi lainnya sesuai dengan kebutuhan penderita. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita dan keluarganya.

Demikian artikel tentang apa itu spektrum autisme. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!