8 cara menanam jahe di pot atau polybag: teknik budidaya jahe sampai panen

8 cara menanam jahe di pot atau polybag teknik budidaya jahe

Sobat tani, kali ini saya akan membuat artikel tentang cara menanam jahe di pot atau polybag yang benar. Berikut adalah artikel yang sudah saya buat dengan ringkas agar mudah dipahami:

Teknik budidaya jahe


Jahe adalah salah satu tanaman rempah-rempah yang banyak dimanfaatkan untuk bumbu masakan, minuman, obat, dan kosmetik. Jahe memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menghangatkan tubuh, meredakan batuk dan pilek, meningkatkan sistem imun, dan mengatasi masalah pencernaan.

8 cara menanam jahe di pot atau polybag: teknik budidaya jahe
8 cara menanam jahe di pot atau polybag: teknik budidaya jahe


Jahe juga mudah ditanam di rumah, baik di pot maupun polybag. Berikut adalah 8 cara menanam jahe di pot atau polybag yang benar agar hasilnya melimpah:

cara menanam jahe di pot atau polybag

  1. Pilih jahe yang berkualitas. Pilih jahe yang segar, utuh, dan memiliki banyak mata tunas. Hindari jahe yang lembek, berjamur, atau berwarna gelap.

2. Potong jahe menjadi beberapa bagian. Potong jahe menjadi beberapa bagian dengan ukuran sekitar 3-5 cm. Pastikan setiap bagian memiliki setidaknya satu mata tunas. Biarkan potongan jahe mengering selama satu atau dua hari agar tidak busuk saat ditanam.

3. Siapkan media tanam. Anda bisa menggunakan pot atau polybag dengan diameter sekitar 30-40 cm dan tinggi sekitar 40-50 cm. Isi pot atau polybag dengan campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Pastikan media tanam gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik.

4. Tanam jahe di media tanam. Lubangi media tanam dengan kedalaman sekitar 5-10 cm. Masukkan potongan jahe ke dalam lubang dengan posisi mata tunas menghadap ke atas. Tutup kembali lubang dengan media tanam dan tekan-tekan sedikit agar tidak longgar.

5. Siram jahe secara rutin. Siram jahe secara rutin setiap hari atau setiap dua hari sekali tergantung pada kelembaban media tanam. Jangan terlalu basah atau terlalu kering. Pastikan air tidak menggenang di permukaan media tanam.

6. Beri pupuk organik secara berkala. Beri pupuk organik seperti kompos, pupuk kandang, atau pupuk cair setiap dua minggu sekali untuk menjaga kesuburan media tanam dan merangsang pertumbuhan jahe.

7. Rawat jahe dengan baik. Rawat jahe dengan baik dengan membersihkan gulma, hama, atau penyakit yang mungkin menyerang tanaman. Anda bisa menggunakan pestisida alami seperti bawang putih, cabai, atau kunyit untuk mengusir hama atau penyakit.

8. Panen jahe setelah 8-10 bulan. Anda bisa memanen jahe setelah 8-10 bulan sejak penanaman atau ketika daun-daunnya mulai menguning dan layu. Cabut jahe dari media tanam dengan hati-hati agar tidak merusak rimpangnya. Bersihkan jahe dari sisa tanah dan keringkan di bawah sinar matahari.

Demikian artikel yang saya buat tentang cara menanam jahe di pot atau polybag yang benar. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!