6 Bagaimana Cara budidaya Apel agar berbuah lebat dengan mudah

budidaya apel

Cara budidaya Apel agar berbuah lebat

budidaya Apel
budidaya Apel

Ketahuilah, Diet seimbang sangat penting untuk tetap sehat. Agar tetap sehat, kita membutuhkan banyak jenis vitamin dan nutrisi seperti buah buahan. Sebab itu dokter selalu menyarankan kita untuk makan buah apel setiap hari agar tetap sehat. Makan apel setiap hari dapat membuat sehat dan bugar.

Petani apel berperan sangat penting dalam meningkatkan kesehatan ekonomi para petani. Apel termasuk buah yang paling banyak diminati oleh masyarakat indonesia. Anda akan banyak mendapat l keuntungan dari budidaya apel dengan biaya lebih murah . Budidaya apel lebih banyak dilakukan daerah dingin. Namun sekarang ini sudah banyak varietas apel yang dikembangkan untuk daerah panas.tentu hal ini sangat menguntungkan ada yang tinggal didaerah dataran rendah.

Yuk, di artikel yuderpedia kali ini, mari kenali teknik pertanian apel secara mendetail.

Pada artikel ini Anda akan belajar bagaimana cara budidaya apel. Berikut rincian pembahasan terkait budidaya apel.

Sekilas tentang Pertanian Apel

  • Iklim yang dibutuhkan untuk budidaya apel
  • tanah yang cocok untuk apel
  • Varietas Apel yang sudah ditingkatkan
  • persiapan lahan untuk budidaya apel
  • Pengelolaan Kotoran sapi dan Pupuk kimia
  • sistem irigasi untuk tanaman apel
  • pemanenan dan penyortiran buah apel
  • Hama dan Penyakit apel
  • Biaya dan penghasilan dalam budidaya apel

Sekilas tentang Pertanian Apel

Apel diproduksi Sekitar 5 juta ton setiap tahun di negara kita. Apel diproduksi hanya dilakukan di beberapa daerah di indonesia. Kandungan Serat seperti pektin yang ditemukan dalam apel sangat bermanfaat bagi kesehatan. baca juga 5 Bagaimana cara Budidaya lengkeng agar cepat berbuah dan lebat

Iklim untuk budidaya apel

Iklim yang diperlukan untuk tanam apel adalah iklim sedang. Tanaman ini hanya ditanam di daerah dingin atau sejuk. Dimana ketinggian daerah tersebut sekitar 1600 hingga 2700 meter dari permukaan laut. Selain itu, daerah dengan curah hujan antara 100 hingga 150 cm dianggap paling cocok untuk budidaya apel. Pada bulan Maret-April, bunga apel mulai muncul pada tanaman apel. Suhu yang tinggi akan berdampak buruk pada tanaman. Sekitar 100 hingga 150 cm curah hujan tahunan diperlukan untuk budidaya apel.

tanah yang cocok untuk budidaya apel

Tanah lempung kering dan berpasir dianggap cocok untuk menanam apel. Sedangkan saat penanaman kedalamannya lubang tanam tidak boleh kurang 45 cm. Tidak boleh ada batu apapun di kedalaman ini, agar pohon dapat tumbuh dengan baik dan penyebaran akarnya tidak terganggu didalam tanah. Selain itu, pH tanah yang cocok untuk budidaya apel adalah 5,5 hingga 6,5. Apel tidak boleh dibudidayakan di tempat yang tergenang air, sehingga harus ada sistem drainase yang baik di dilahan.

Varietas yang kembangkan untuk budidaya Apel

Ada banyak varietas apel yang beredar didunia. Tetapi petani di indonesia kebanyakan hanya menghasilkan beberapa varietas apel untuk budidaya komersial. Padahal diluar sana sudah banyak macam apel yang sudah dikembangkan yang memiliki produksi yang maksimal. Berikut adalah variant apel yang sudah dikembangkan oleh beberapa petani di indonesia.

varietas apel

Aple Sun fuji

Apel dari varietas ini memiliki penampilan yang sangat menarik. apel ini berwarna merah muda bergaris. Varietas apel Sun Fuji rasanya manis, keras dan sedikit renyah. baca juga 6 Bagaimana cara Budidaya matoa agar cepat berbuah dan lebat

Apel Red Chief

Apel dari varietas ini berukuran kecil. Apel varietas Red Chief berwarna merah. Tetapi ada bintik-bintik halus berwarna putih ditemukan pada kulitnya. Tanaman ini ditanam dengan jarak sekitar 5 kaki dari satu sama lain.

Apel taji oregon

Apel dari varietas ini juga berwarna merah. Tapi ada garis-garis terlihat pada kulit buah. Namun jika warnanya merah tua maka garis-garisnya tidak akan terlihat.

Apel Royal Yummy

Apel dari varietas ini berbentuk bulat. Apel ini membutuhkan waktu paling lama agar matang. Tetapi hasil buah sangat bagus dibandingkan dengan apel lainnya. Pohonnya menghasilkan buah bertandan tandan. Permintaan buah apel ini sangat tinggi dipasar indonesia

Apel Hibrida 11-1/12

Buah apel dari varietas ini mulai masuk pasar pada bulan Agustus. Apel Ini adalah apel dari varietas hibrida. Apel varietas ini buahnya berwarna merah dan ada garis-garis.

Selain itu, banyak varietas apel lainnya juga sudah ditemukan. Seperti- Top Red, Red Spur Delicious, Red June, Red Gala, Royal Gala, Regal Gala, Early Shanberry, Fanny, Winona, Chaubatia Princess, The Fuzzi, Granny Smith, Bright-n-Early, Golden Spur, Val Spur, Stark Spur, Aztec, Rymer dll. baca juga 6 Bagaimana cara Budidaya leci agar cepat berbuah dan lebat

persiapan lahan tanam apel

  1. Untuk berkebun apel, pertama-tama bajak ladang dengan baik dua hingga tiga kali.
  2. Setelah ini jalankan rotavator di lahan. Sehingga tanah menjadi rapuh atau berderai
  3. Setelah itu, pasan pancang kayu atau semen dengan bantuan traktor Sehingga bidang tanah menjadi rata.
  4. Setelah itu, buat lubang dengan jarak 10 hingga 15 kaki untuk penanaman. Setiap lubang harus sedalam 2 kaki.
  5. Setelah itu, tambahkan kotoran sapi dan pupuk kimia ke lubang yang dibuat di lahan dan aduk hingga rata.
  6. Setelah melakuakan ini siram dengan air secukupnya. Perlu diingat bahwa semua ini harus dilakukan satu hingga satu setengah bulan sebelum menanam bibit di lahan.

Pengelolaan kompos dan Pupuk untuk tanaman apel

Untuk melakuakan budidaya apel, dibutuhkan 10 kg kotoran sapi, 70 gram nitrogen, 35 gram fosfor dan 720 gram potasium untuk setiap pohon penberian sesuai umurnya selama 10 tahun . Selain itu, campuran unsur mikro seperti agromin atau multipleks,magnesium sulfat, kalsium sulfat, boram dll. Unsur ini harus diberikan dari waktu ke waktu sesuai kebutuhan tanah. Ini akan meningkatkan produksi buah apel.

sistem irigasi untuk budidaya apel

Budidaya apel merupakan budidaya musim dingin. Itu sebabnya tidak perlu lagi mengairi lahan. Anda dapat mengairi 2 hingga 3 kali di bulan musim kemarau. Tetapi penyiraman awal harus dilakukan segera setelah tanam. Di sisi lain, saat musim panas sangat perlu mengairi tanaman apel setiap minggu. Mengairi sesuai kebutuhan selama musim hujan.

penyakit tanaman apel

Dalam berkebun apel sangat banyak perawatan yang harus dilakukan. Banyak jenis penyakit dapat terjadi pada tanaman apel ini, yang menyebabkan pertumbuhan tanaman terhenti. Jika penyakit ini tidak diobati pada waktu yang tepat, maka akibatnya tanaman bisa rusak dan bahkan mati. Baca juga 5 Bagaimana cara Budidaya lengkeng agar cepat berbuah dan lebat

Penyakit dan pengobatan tanaman apel

Penyakit Ngengat atau ulat penggerek batang

Penyakit ini muncul setelah tanaman berkembang sempurna. cara kerjanya hama ini dengan cara membuat lubang di kulit tanaman oleh larvanya, yang merusak tanaman. Untuk mencegah hama penggerek batang ini, semprotkan klorpirifos tiga kali pada tanaman selama 20 hari.

Penyakit embun tepung putih

Penyakit ini merusak daun dengan cara menghisap semua getah pada daun. Untuk mengendalikan penyakit embun tepung ini, perlu dilakukan penyemprotan Imidacloprid atau Methyl Demetan.

penyakit kudis pada buah apel

Penyakit ini sangat berbahaya bagi tanaman apel. Pada penyakit ini, bintik-bintik muncul pada kulit buah apel, yang menyebabkan apel menjadi pecah-pecah dan busuk. Selain itu, penyakit ini juga menyerang daun tanaman. Karena itu daunnya bolong dan rontok sebelum waktunya. Untuk menghindari penyakit kudis pada apel ini, semprotkan Bavistin atau Mancozeb dalam jumlah takar yang sesuai.

Terlepas dari semua itu, banyak jenis penyakit lain yang juga terlihat pada saat budidaya apel. Seperti- Embun Tepung, Ngengat Codling, Penggerek Akar dll.

pemanenan dan penyortiran buah apel

Setelah menanam pohon apel di dilahan, buah mulai keluar di pohon dalam waktu 4 tahun. Pemanenan buah apel ini tergantung pada varietas apel dan musim. Apel biasanya dipanen pada bulan September dan Oktober.

Setelah pohon apel berbunga terus apel sudah matang dan siap dipanen dalam waktu sekitar 5 hingga 6 bulan. Jika apel sudah benar-benar merah baik warna maupun bentuknya, maka sudah saatnya memanen apel. Semua apel dinilai berdasarkan ukuran dan dan warna setelah dipetik. Setelah itu, apel-apel tersebut siap dijual di pasaran.

Biaya dalam budidaya apel

Satu hektar budidaya apel menghabiskan sekitar 15 sampai 20 juta setiap tahun termasuk irigasi hingga panen.

Permintaannya tinggi di pasar dan karena harganya yang bagus, petani bisa mendapat untung besar darinya. Saat ini harga apel 25.000 per kilogram. Anda bisa mendapatkan 10-15 ton buah apel dari budidaya apel per hektar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!