5 Cara Menanam Jahe Merah yang menghasilkan banyak rimpang

9 langkah menanam jahe di rumah

Jahe merah adalah salah satu jenis jahe yang memiliki warna merah pada bagian dalam rimpangnya. Jahe merah memiliki rasa yang lebih pedas dan aroma yang lebih kuat daripada jahe biasa. Jahe merah juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem imun, melancarkan peredaran darah, mengatasi masalah pencernaan, dan mengurangi peradangan.

5 Cara Menanam Jahe Merah
5 Cara Menanam Jahe Merah

5 Cara Menanam Jahe Merah

Jahe merah dapat dibudidayakan dengan mudah di pekarangan rumah atau lahan sempit. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menanam jahe merah:

  1. Siapkan bibit jahe merah yang sehat dan berkualitas. Pilih bibit yang memiliki tunas atau mata yang banyak dan segar. Potong bibit menjadi beberapa bagian, masing-masing dengan 2-3 mata. Rendam bibit dalam air selama satu malam untuk menghilangkan kotoran dan jamur.
  2. Siapkan media tanam yang subur dan gembur. Campur tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Tambahkan kapur pertanian secukupnya untuk menetralkan keasaman tanah. Buat lubang tanam dengan kedalaman 10-15 cm dan jarak antara lubang 30-40 cm.
  3. Tanam bibit jahe merah dengan posisi mata menghadap ke atas. Tutup lubang tanam dengan media tanam hingga permukaan tanah. Siram tanaman dengan air bersih secara rutin setiap hari, terutama pada pagi dan sore hari.
  4. Lakukan pemeliharaan tanaman dengan cara membersihkan gulma, menyiangi, memupuk, dan menyemprot pestisida alami jika diperlukan. Pemupukan dapat dilakukan setiap bulan dengan pupuk NPK atau pupuk organik cair. Pestisida alami dapat dibuat dari bahan-bahan seperti bawang putih, cabai, jahe, kunyit, dan daun sirih.
  5. Panen jahe merah setelah 8-10 bulan atau ketika daun-daunnya mulai menguning dan layu. Gali rimpang jahe merah dengan hati-hati agar tidak rusak atau pecah. Bersihkan rimpang dari sisa tanah dan akar-akar halus. Keringkan rimpang di bawah sinar matahari selama beberapa hari hingga kering sempurna.

Jahe merah dapat disimpan dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk dan kering. Jahe merah dapat digunakan sebagai bumbu masak, minuman hangat, obat tradisional, atau produk olahan seperti sirup, kapsul, atau sabun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!